Mind Mapping / Pemetaan Pikiran

Mind Mapping atau Pemetaan Pikiran adalah suatu konsep yang dikemukakan oleh Tony Buzan. Konsep mind mapping didasarkan pada cara kerja otak manusia yang menyimpan berbagai macam informasi. Dengan mamahami konsep ini maka kita dapat menjadikan diri kita lebih baik dalam hal kreatifitas, emosi, rasa tanggung jawab, dll. Dari hasil penelitian otak manusia tersusun dari syaraf-syaraf yang bercabang menyerupai batang pohon.

Mind mapping merupakan cara untuk menata informasi yang kita dapat ke dalam otak dan kemudian kita ambil lagi informasi-informasi yang sudah tertata tersebut dalam bentuk seperti sebuah peta jalan suatu kota yang memiliki banyak percabangan yang bisa kita sebut dengan "mind maps".

Karena Mind Maps sangat berhubungan dengan otak, maka kita harus mengenal otak kita dulu. Otak kita tebagi menjadi dua bagian, yaitu otak kanan dan kiri. Otak kanan kira akan lebih berisi dengan hal-hal yang berbau dengan rasa, seni, musik, dan imajinasi, Kemudian untuk Otak kiri akan lebih berisi dengan hal-hal eksak dan logika, seperti perhitungan, kata-kata, logika berpikir, dan bahasa.

Pada konsep Mind Mapping ini kita akan menggunakan kedua sisi otak kita, sehingga dalampembuatan mind maps kita harus menggunakan kreatifitas, imajinasi, serta kata-kata serta logika.

Dibawah ini adalah beberapan contoh Mind Mapping

Mind Map Sailing

Mind Map Cinderella

Mind Map Business Meeting

Mind Map Household

Ada tiga hal mendasar dari konsep Mind Maps ini, yaitu

1. Picture / Gambar : Apa yang kita lihat akan direkam oleh otak sebagai suatu foto yang akan disimpan di dalam otak. Orang akan lebih mudah mengingat gambar dari pada tulisan yang sangat panjang.

2. Headline / Pokok pikiran : Dengan menggunakan kata-kata atau kalimat yang berupa pokok pikiran, maka otak kita akan mudah untuk mengingat-ingat headline tersebut. Dengan kita mengingat pokok pikiran maka akan dengan mudah kita dapat menjabarkan sesuatu hal yang bersumber dari kalimat atau kata tersebut.

3. Connection / Hubungan : Dengan adanya hubungan antara satu hal dengan hal yang lainnya maka kita akan mudah untuk mengingat dan mengeksplor dari hal-hal yang saling berhubungan yang membentuk sebuah sistem.

Lalu kapan kita menggunakan konsep Mind Mapping ini? sebagai contoh ada beberapan situasi dimana kita dapat menerapkan konsep Mind Mapping

1. Saat kita ingin mempercepat proses pemahaman ketika sedang belajar
2. Saat kita sedang memikirkan suatu ide
3. Saat kita ingin bekerja dengan orang lain
4. Saat kita mencoba untuk memahami sebuah permasalahan yang rumit


Ada beberapa cara untuk menerapkan konsep Mind Maps ini,
1. Buatlah Peta Pikiran dengan menggunakan Gambar yang dimulai dari tengah halaman yang menggunakan warna ataupun simbol. Sebuah gambar akan mempermudah kita untuk mengembangkan cabang-cabang ide. Karena gambar dapat menjelaskan ribuan kata.

2. Tema utama diletakkan pada gambar dengan enam baris yang menggunakan huruf besar. Dengan penggunaan huruf besar akan mempermudah kita untuk fokus pada tema yang sudah kita rencanakan.

3. Menggunakan Garis-garis yang saling berhubungan. Garis-garis yang saling berhubungan untuk menunjukkan adanya hubungan antar item-item yang kita buat.

4. Kata-kata yang dicetak. Dengan mencetak kata-kata yang sudah kita susun, maka kita akan mudah untuk mengkoreksi dan memahaminya.

5. Kata-kata yang dicetak di atas garis. Dengan meletakkan kata-kata di atas garis yang saling berhubungan, akan mempermudah kita untuk mengetahui hal-hal yang saling berkaitan.

6. Satu kata kunci dalam satu baris. Satu kata kunci yang berada di dalam satu baris akan mempermudah kita untuk lebih mengembangkan kata tersebut ke dalam ide-ide yang lain.

7. Menggunakan warna pada Peta Pikiran. Menggunakan warna akan lebih menonjolkan peta-peta yang penting, sehingga mempermudah untuk mengingat-ingatnya.

8. Menggunakan Gambar pada Peta Pikiran. Gambar akan lebih dapat banyak berbicara, karena dengan satu gambar dapat memberikan penjelasan ribuan kata.

9. Menggunakan kode ataupun simbol. Dengan menggunakan kode-kode atau simbol, maka akan memperpendek penjelasan dalam satu kalimat, sehingga akan mudah kita untuk mengingatnya.

Dibawah ini adalah beberapa contoh diagram cara membuat Mind Map.

Penggunaan garis-garis yang bercabang

Penggunaan daftar item

Penggunaan layout yang simpel

Penggunaan warna pada sub item dan garis-garis penghubung

Dari beberapa hal yang sudah dijelaskan diatas, kita dapat memulai untuk menggunakan konsep Mind Mapping pada kehidupan kita. Karena dengan menggunakan konsep ini kita dapat mengorganisir pola pikir kita, yang secara tidak langsung akan berpengaruh dengan apa yang kita kerjakan.

Daftar Pustaka :
Buzan, Tony. 1988, Super-Creativuty, St. Martin's Press, New York
Ingemann, Marcus. The Power of Mind Mapping, FortuneWell.com