Saya dan Arsitektur

Sebelumnya perkenalkan, nama saya Yuditra Akbar Galih Nugraha biasa dipanggi Aga. Kok bisa Aga? kata ortu sih dari kata Akbar GAlih, hehe. Mohon maaf dalam artikel ini saya menggunakan bahasa yang tidak terlalu formal, karena dengan bahasa yang santai saya lebih leluasa menuliskan apa yang menjadi hubungan antara Arsitektur dengan diri saya sendiri. Mungkin perjalanan saya sedikit berbeda dengan rekan-rekan satu angkatan Arsitektur Unnes 2013.

Saya mulai aja, pada awalnya saya lebih tertarik dengan komputer, mulai dari SMP saya cenderung ke arah komputer grafis. Saat masuk bangku SMA saya mencoba untuk masuk ke SMK Negeri 7 Semarang, dengan pilihan pertama jurusan TKJ (Teknik Komputer Jaringan) kemudian dengan berbagai pertimbangan dan berbagai masukan dari sekitar saya pilihan kedua jurusan TGB (Teknik Gambar Bangunan). Karena pada saat tahun 2007 yang menjadi favorit adalah TKJ maka dengan terpaksa saya masuk ke area TGB yang sama sekali belum saya kenal. Tapi dengan berjalannya waktu alhamdulillah saya mampu beradaptasi dan dari kelas 1 sampai kelas 4 bisa mendapat ranking 1,2,3 secara bergantian, ya wajarlah naik turun, hehe.

Foto waktu SMK saat lomba desain jembatan dari stik es krim

Link Video Pembebanan Jembatan s/d 65kg

Setelah lulus dari SMK tahun 2011 saya mencoba daftar ke perguruan tinggi dengan jalur undangan, tapi apa daya belum rejeki. Karena ada lowongan PT. Waskita Karya, saya coba masukkan lamaran, menjalani tes, dan akhirnya diterima dan dikirim ke pulau Kalimantan, dan ditempatkan di proyek pembangunan pelabuhan batubara. Sampai pada saatnya saya ingin kuliah lagi dengan biaya sendiri, akhirnya saya memutuskan untuk keluar dari PT.Waskita Karya pada bulan Mei 2013.

Foto lokasi proyek Tapin Coal Terminal
Kab. Tapin Kalsel - di tepi Sungai Negara

Setelah keluar dari pekerjaan saya mendaftar SBMPTN, dengan pilihan pertama Teknik Sipil Undip, kedua Arsitektur Undip, dan ketiga Arsitektur Unnes, yaah mungkin karena faktor udah gak belajar 2 tahun, jadinya ketrima di pilihan ketiga yaitu Arsitektur Unnes, Alhamdulillah bisa ketrima di PTN.

Awalnya motivasi saya kuliah adalah supaya gaji saya bisa naik dan bisa diangkat menjadi pegawai tetap, tapi setelah masuk ke Arsitektur motivasi saya sedikit berubah yaitu ingin membuka studio arsitektur sendiri sehingga bisa merekrut adik-adik kelas SMK saya. Karena gak semua orang mampu dan berkesempatan duduk di bangku perkuliahan.

Awal-awal masuk di semester pertama, saya payah dalam menggambar freehand karena memang saya gak bisa gambar freehand, karena dari smk sudah terbiasa gambar teknik. Tapi ya berusaha secara maksimal hasilnya gak jelek-jelek banget. Dengan semakin banyaknya tugas-tugas yang diberikan oleh dosen, saya agak kewalahan, karena disatu sisi saya juga sambil kerja. Sedikit dilema, karena tugas-tugas kuliah itu penting dan cari uang itu harus, karena dari awal niat saya kuliah tidak membebani ortu. Yang ada dipikiran saya, "kalo saya gak kerja, bayar semesteran pakai uang siapa?"

Tugas Studio Perancangan Arsitektur 1

masih banyak kekurangan

Kembali lagi ke hubungan saya dengan arsitektur, semakin lama mempelajari arsitektur, saya semakin tertarik untuk lebih fokus lagi, hal tersebut karena saya praktekkan langsung dalam pekerjaan saya saat ini, mengerjakan beberapa proyek interior, ya walaupun saya masih ikut dengan orang alias masih dibayar orang (bukan menerima klien secara langsung) tetapi ilmu yang saya dapatkan dalam perkuliahan sangat membantu saya dalam merencanakan suatu desain.

Yaa semoga bisa lulus tepat waktu dan dengan ilmu yang didapatkan dari bangku kuliah serta pengalaman dari pekerjaan sampai lulus nanti, saya bisa membuka studio arsitek secara mandiri, amin. Sekian sedikit cerita dari saya, semoga apa yang saya cita-citakan dan harapan dari rekan-rekan satu angkatan saya bisa terwujud.